Martapura, InfoPublik – Sebanyak 40 pelaku usah turut andil meriahkan event pasar Wadai Ramadan Kabupaten Banjar, di RTH Alun Alun Ratu Zalecha Martapura, Kamis (23/3/2023).
Salah satu di antaranya pedagang binaan Dinas Koperasi, Usaha Mikro, Perindustrian dan Perdagangan (DKUMPP) Anijah yang menjual berbagai wadai khas Banjar.
“Tahun ini adalah tahun kedua dirinya ikut berpartisipasi dalam meramaikan pasar wadai ramadan. Buka dari pukul 15.00 hingga 19.00 Wita, warga Desa Tanjung Rema,” ujar Anijah.
Dikatakannya, ia menjual wadai khas Banjar di antaranya lapis india, bingka kentang dan tapai.
“Yang sering laku biasanya wadai bingka kentang dan tapai, alhamdulillah hari pertama ramadan ini pendapatan saya sudah mencapai tiga ratus ribu lebih,” beber dia.
Sementara Ketua Pelaksana sekaligus Kabid Kebudayaan pada Disbudporapar Tisnohadi Harimurti menyampaikan perbedaan even tersebut dengan tahun sebelumnya terlihat dari segi formasi tenda dan susunan meja kembali mengikuti pada 2019 lalu sebelum pandemi Covid-19 yakni berbentuk L, sebagian di jalan Kenanga dan sebagiannya lagi di jalan Suka Ramai.
Pemilihan lokasi ini lanjutnya, berdasarkan pertimbangan evaluasi dan diskusi dari Bupati Banjar dengan wakilnya untuk menarik pengunjung dari dua sisi jalan dengan harapan pendapatan para pelaku usaha bisa meningkat di tahun 2023 ini.
Adapun pasar wadai ramadan diisi 40 para pelaku usaha yang termasuk dalam 3 unsur terdiri dari 18 pedagang binaan Perumda Pasar Bauntung Batuah (PBB), 17 pelaku UMKM binaan DKUMPP serta 5 pelaku ekonomi kreatif binaan Dinas Kebudayaan, Kepemudaan, Olahraga dan Pariwisata (Disbudporapar) Banjar. (MC Kominfo Kab. Banjar/Zidane/Bagus/Man)