Air Terjun Mandin Mangapan berlokasi di Desa Paramasan Atas, Kecamatan Peramasan, Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan. Walaupun berlokasi di Kabupaten Banjar, untuk menuju air terjun ini perlu memutar ke jalan alternatif penghubung Kabupaten Hulu Sungai Selatan dan Kabupaten Tanah Bumbu.
Sebuah air terjun dengan ketinggian lebih kurang 30 meter, berada di pedalaman hutan hujan tropis Kalimantan Selatan yang masih asri yaitu di Gunung Ambilatau Desa Paramasan Atas.
Jarak untuk menempuh perjalanan kurang lebih akan menghabiskan waktu selama 3 jam dari Loksado dengan menggunakan sepeda motor menuju Kecamatan Paramasan. Didalam perjalanan pengunjung akan melewati lokasi pedesaan Bancing dan Peramasan Atas yang dihuni oleh masyarakat suku Dayak Paramasan. Perjalanan kesana bisa menikmati banyak pemandangan pegunungan yang luas dan hijau.
Jalur yang ditempuh sekarang sudah mulus dan sudah bisa dilalui mobil meski sekarang masih tahap pengembangan. Sekitar 25 km sebelum sampai lokasi jalan yang dilalui masih belum diaspal.
Diperjalanan menuju desa Paramasan Atas, kalian akan menjumpai air terjun cantik yang lokasinya persis disisi jalan raya. Air terjun ini dinamakan air terjun Pinggir Jalan. Tingginya kurang lebih 10 meter. Kalian bisa berfoto sebentar disana sambil istirahat untuk melanjutkan separuh perjalanan lagi yang harus ditempuh.
Ketika sudah sampai di desa Paramasan Atas, warga disana sangatlah ramah. Dari desa Paramasan Atas ini, untuk sampai ke air terjun jalur yang ada hanya bisa dilalui dengan berjalan kaki sekitar 5-10 menit sesuai kecepatan masing-masing.
Sebelum melanjutkan perjalanan jalan kaki, kalian akan menjumpai bangunan unik yang berbentuk rumah adat suku khas Banjar dan papan nama air terjun Mandin Mangapan serta gazebo. Bangunan ini disediakan untuk pengunjung yang ingin menginap (tentunya dengan biaya tersendiri). Bagi kalian yang ingin berkemah juga bisa.
Dari tempat ini jalur yang bisa kalian lalui untuk sampai ke lokasi air terjun adalah jalan setapak di pinggiran aliran sungai yang terjal dan curam serta ada juga jalan berbatu. Untuk melewati jalan ini harus benar berhati-hati agar tidak tergelincir.
Lelahnya pasti terbayar dengan air terjun yang benar-benar masih sangat alami dan bersih, di bawah air terjun juga ada kolam yang lumayan besar
untuk mandi melepas lelah. Kalian akan merasakan kesejukan luar biasa, hawa yang sudah terasa dingin dengan keadaan air yang jernih 20 meter sebelum tiba di air terjunnya.
Disana dibangun 1 buah gazebo untuk menaruh barang-barang. Air terjun ini dikelilingi tebing-tebing tinggi, sehingga seperti sebuah lembah yang sangat cantik. Sebelumnya dikaki air terjun dibangun jembatan kayu untuk berfoto, hanya saja sekarang jembatan itu sudah roboh.